Kisah Orang Indonesia Yang Keruk Untung Dari Koleksi Bitcoin Cara Mendapatkan Untung Besar Di Crypto
Allow, selamat malam, artikel ini akan menjelaskan tentang cara mendapatkan untung besar di crypto Kisah Orang Indonesia yang Keruk Untung dari Koleksi Bitcoin simak selengkapnya
Pertama kali memandang bitcoin mulai diperdagangkan di dewan jual beli Kaskus sekitar tiga tahun lalu, laki-laki asal Mojokerto, Jawa Timur yang beralamat di Jakarta, Bayu (32) berterus terang belum begitu gandrung ala mata dana virtual tersebut. Namun ala September 2013, beliau akhirnya mulai menerjunkan diri ke dalam kapitalisasi bitcoin.
Pertanyaan terbesarnya saat itu merupakan di mana beliau bisa mendapatkan bitcoin. Itu kembali yang menurutnya jelas jadi pertanyaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini.
Setelah menurut intensif melacak bitcoin dari beraneka macam artikel di internet, beliau arkian mulai meraup bitcoin. Tak seperti kebanyakan anak buah lain, beliau mereguk bitcoin pertamanya menurut gratis. Tanpa mengeluarkan dana sepeserpun.
Iming-iming dapat meraup keuntungan dalam jumlah besar membuatnya kian menekuni adam negosiasi virtual tersebut. Bayu pula mulai mencoba berbelanja kebutuhan sehari-harinya dengan bitcoin.
Setiap bulan, beliau berterus terang berbelanja pulsa Rp 50 ribu dengan bitcoin yang dikantonginya. Dia tak perlu lagi berpayah-payah mengeluarkan dana tunai dengan pergi ke tempat penjualan pulsa.
Bagaimana lika-liku laki-laki Indonesia yang berani bergulat dengan bitcoin ini? Padahal jelas-jelas Bank Indonesia menyatakan bitcoin bukan merupakan alat pembayaran yang sah.
Berikut kisahnya seperti diceritakan Bayu ala Liputan6.com seperti ditulis Senin (17/2/2014):
Bitcoin pertama
Diakuinya, hal tersulit saat mulai terjun ke adam bitcoin merupakan dengan jalan apa bisa memperoleh bitcoin. Untungnya, berkat ketekunannya melacak bitcoin, beliau berbuah mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan dana sepeserpun.
Dia semakin aktif mencari penjelasan di internet dengan berhasi menemukan letak penyedia bitcoin menurut gratisan.
"Saya dapatnya gratis. Di internet siap beberapa letak penyedianya, saya coba-coba bikin akun di sana dengan dapat bitcoin. Ya meskipun jumlahnya kecil-kecil atau saya di komune biasa menyebutnya `recehan`," jelas dia.
Dia mengatakan, tak cuma satu letak yang dicobanya. Setelah berpetualang semasa satu bulan, beliau berbuah menemukan beberapa letak yang memberikan `recehan` bitcoin dalam jumlah besar.
Yang dimaksud recehan merupakan satuan bungsu dalam bitcoin yaitu satu satoshi ekuivalensi 0,00000001 bitcoin. Dia biasanya mengumpulkan engat 50 ribu satoshi terlebih dulu, anyar menganjak mata dana virtual tersebut ke wallet (dompet) online miliknya.
Bitcoin bisa diperoleh sambil bermain
Selain menurut gratisan, Bayu menjelaskan bitcoin bisa diperoleh lewat mainan online. Saat ini, game yang tengah ditekuninya merupakan coin hunter dengan golden village.
"Kalau coin hunter, itu sederhana tapi rumit. Pemain bisa bebas mengambil bitcoin sebanyak-banyaknya, tapi di jalan kembali ke basecamp, beliau akan dijegal banyak perampok dari beraneka macam negara. Nah koin yang bisa dimiliki itu cuma yang cukup ke basecamp aja," terangnya.
Dia menjelaskan, game tersebut bisa dimainkan menurut online. Selain itu, siap jua mainan pendulan bitcoin lain, golden village.
"Satu lagi namanya golden village. Ini butuh tempo lama, membentuk perkampungan. Mulai dari rumah, masyarakatnya, balai polisi, cukup pertambangan. Dari pertambangan itu bisa dapat bitcoin," jelasnya.
Bayu mengisahkan, seorang handai di komune bitcoin yang dikenalnya bakir melimbang dana engat puluhan miliun mata uang dari hasil korok online-nya tersebut. Tak sebentar, butuh tempo engat bertambah dari setahun buat cukup ke tahap itu.
Untung menggiurkan
Motivasi elementer Bayu melimbang bitcoin merupakan daya keuntungan besar yang bisa beliau peroleh. Meski memang, harus sabar dengan bersemangat dalam melakoninya.
"Ya gandrung karena untungnya banyak menggiurkan. Itu memperhebat harganya latah dolar, nah dari dolar anyar dirupiahkan. Kalau saya beli di harga murah dengan jual di harga mahal seperti tempo Desember, satu bitcoin harganya US$ 1.200, andaikan dirupiahkan jadi belasan juta. Itu bisa faedah besar," paparnya.
Dia jua berterus terang sempat menjual 0,01 bitcoin yang dimilikinya. Saat itu tafsiran harganya sekitar Rp 10 ribu per dolar AS. Dia berbuah mendapat dana cukup besar saat itu.
Potensi cuci uang
Maraknya daya pencucian mata dana ala bitcoin jadi cacat satu argumen banyak anak buah menghindarinya. CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan angkat bicara melanggar hal tersebut.
"Pada dasarnya, semua barang daya teperdaya money laundry-nya itu besar, dolar bisa, aurum bisa, bitcoin jua bisa, semua sama bisa kena. Tapi bitcoin risikonya bisa bertambah kecil andaikan diatur negara," jelasnya saat berbincang dengan Liputan6.com.
Menurutnya, semua negosiasi bitcoin dilakukan menurut transparan dengan terekam. Artinya, pengguna maupun negara bisa menelusuri setiap negosiasi yang terjadi.
Sebagai pengguna, Bayu memandang setiap pengusaha berpotensi melakukan korupsi pajak. Pasalnya negara tidak melihat pendapatan total dari sarwa negosiasi yang dilakukan. Dia jua meminta masyarakat pengguna bitcoin buat tidak memanipulasi mata dana virtual tersebut.
Transaksi Bitcoin Indonesia Rp 160 miliun per hari
Semakin yaum pengguna bitcoin di Indonesia kian banyak. Oscar mengungkapkan, nilai negosiasi bitcoin yang terjadi setiap yaum dapat mendapatkan Rp 80 miliun engat Rp 160 juta.
"Kemarin siap yang beli cukup Rp 150 juta, siap jua yang Rp 8 juta. Dari satu dua anak buah sahaja negosiasi bisa mendapatkan ratusan juta, selama sisanya yang pembeli kecil seharga Rp 50 ribuan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, setiap yaum terjadi negosiasi besar dengan kecil. Transaksi besar di mulai dari penjualan di atas 1 bitcoin.
"Jual besar itu merupakan pengguna yang berbelanja di atas 1 bitcoin, sekarang harganya di kisaran Rp 8 miliun rupiah, selama jual kecil itu yang tidak cukup Rp 100 ribu," jelasnya.
Hingga saat ini, Oscar mengatakan Bitcoin Indonesia masih memerlukan kucuran anggaran buat adendum biaya operasional maupun biaya edukasi ala masyarakat. Dirinya berterus terang sudah memperoleh beberapa investor yang gandrung membenamkan modalnya di Bitcoin Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan investor asing. (Sis/Ndw)
oke pembahasan perihal Kisah Orang Indonesia yang Keruk Untung dari Koleksi Bitcoin semoga artikel ini berfaedah terima kasih
Artikel ini diposting pada label , tanggal 04-11-2021, di kutip dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/829466/kisah-orang-indonesia-yang-keruk-untung-dari-koleksi-bitcoin
